2.1 Safety Induction ( Pengenalan Keamanan/Perlindungan)

2.1.1 Tempat Penugasan

Tempat penugasan tersebut adalah di Training Room yaitu tempat yang dirancang khusus untuk presentasi dengan tujuan untuk traning karyawan dan mengkonfirmasikan kabar/berita atau pengetahuan kepada para karyawan. Ruangan ini juga sering digunakan sebagai tempat pemberian Safety Induction kepada para pengunjung (Visitor) dan pelaksana Praktek Kerja Lapangan.         

2.1.2 Tujuan Aktivitas

            Tujuan dari aktivitas ini antara lain:

1.      Tujuan dari aktivitas ini untuk memperkenalkan secara singkat bagaimana sesungguhnya PT IPM Operations and Maintenance Indonesia kepada para visitor.

2.      Untuk memberi penjelasan mengenai peraturan PT IPMOMI yang berhubungan dengan Safety Induction sehingga para visitor dapat mengerti dan mentaati peraturan tersebut.

3.      Menjelaskan masalah Emergecy (keadaan darurat) dan penanganannya, alat pelindung diri/APD, tindakan pencegahan terhadap bahaya dan permit to work (ijin kerja) untuk mengurangi resiko kecelakaan yang mungkin terjadi pada para visitor

2.1.3 Uraian Proses Pelaksanaan

          Adapun uraian pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

1.      Petugas dari personalia menyodori lembar keterangan identitas untuk ditanda tangani oleh pembimbing praktek kerja lapangan sesuai dengan surat penerimaan untuk melakukan praktek kerja lapangan di PT IPMOMI dan untuk diisi identitas lengkap.

2.      Petugas personalia langsung membawa peserta praktek kerja lapangan ke Traning Room untuk diberi penjelasan mengenai Safety Induction (Lampiran 1). Acara pokok dalam Safety Induction adalah presentasi dari pihak Safety Employee dan menjawab daftar pertanyaan guna mengetahui kepahaman peserta terhadap materi yang telah diberikan.

3.      Receptionis mengantarkan peserta ke Access Controol Room untuk membuat ID Card.

4.      Mulai bekerja dengan pembimbing praktek kerja lapangan.

2.1.4 Sarana yang Dipergunakan

Berbagai sarana yang dipergunakan dalam aktivitas ini adalah:

1.      Lembar keterangan identitas/biodata diri

2.      Lembar informasi Safety Induction (terlampir)

3.      Papan tulis (White Board)

4.      Boardmakaer, Merk Snowman

5.      LCD untuk media presentasi

6.      Komputer, Merk LG Pentium 4

7.      Bulpoin, Merk Standard

2.1.5 Personalia Pelaksana di Lapangan

Adapun personalia pelaksana di lapangan yang berperan sebagai pembimbing hanya 1 orang.

a.       Latar belakang pendidikan SLTA

b.      Keterampilan penunjang:

1.      Kursus Komputer

2.      Kursus Bahasa Inggris

3.      Diklat masuk perusahaan

4.      Diklat Safety (Safety Traning)

5.      Lama berkerja : 5 tahun

2.1.6 Permasalahan yang dihadapi dan cara pemecahannya

Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan mengenai tempat/letak suatu departemen untuk menjalani proses masuknya kami menjadi peserta praktek kerja lapangan.

Pemecahannya adalah bertanya langsung kepada Receptionis baik mengenai penjelasan letak suatu departemen maupun untuk menghubungi orang-orang tertentu.